Rabu, 18 Maret 2015

TIPS PERAWATAN UNTUK KENDARAAN TOYOTA ANDA

Menjaga kendaraan untuk selalu dalam kondisi prima merupakan hal yang penting agar kendaraan anda  awet dan tahan lama.dengan merawat kendaraan anda secara rutin sesuai dengan yang tertera pada buku panduan pemilik ,maka performa mobil akan maksimal dan komponen mobil akan lebil panjang usia pakainya.kerusakan komponen atau tidak berfungsinya system pada kendaraan merupakan salah satu akibat dari kurangnya perawatan kendaraan.Tidak jarang akibat kelalaian itu dapat menyebabkan kasus  seperti rem blong,bahkan bakar boros,ban aus secara tidak wajar,engine over  houl(turun mesin),dll.Berikut kami berikan tips untuk merawat kendaraan Anda.



Perawatan yang Dapat Dilakukan Sendiri

1.Memberikan eksterior Kendaraan Anda

Ketika membersihkan eksterior mobil,gunakan busa atau kain yang terbuat dari microfiber agar permukaan kendaraan.saat mencuci dengan tangan sebaiknya mesin dalam kondisi dingin menghindari tangan terkena panas mesin (untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual).

2.Membersihklan interior kendaraan Anda

Gunakan vacuum cleaner untuk menghisap debu dan kotoran kecil yang menempel di karpet dan kursi.Usap sisa debu dengan kain lembut dibasahi dengan air hangat.Lap dengan kering dan lembut,biarkan mengering ditempat yang teduh(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual).

3.Ganti oli

Jika penggantian oli tidak dilakukan secara rutin,maka viscositas (kekentalan)oli akan berubah sebagai dari penumpukan kotoran dan kumpur pada mesin dan oli mesin akan berwarna hitam(Gambar 3.1).Akibatnya adalah suara mesin kasar,mesin rusak atau sulit untuk melakukan startermesin mobil.

Dan apabila melakukan penambahan loli mesin tanpa melakukan penggantian,maka akan menyebabkan penurunan kinerja minyak seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini,(Gambar 3,2).perhatikan standart SEA oli yang dipergunakan >(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.

4.penambahan cairan pendingin pada radiator

Pemeriksaanair radiator penting untuk menghindari panas berlebihan pada mesin (overheating).pastikan cairan pendingin memadai berada di level antara”FULL”dan LOW”.periksa level cairan pendingin dalam kondisi mesin dingin dan kondisi off,jangan membuka tutup radiator pada kondisi panas.

5.Eksterior Baterai (AKI).

Pastikan terminal baterai tidak berkarat dan ada sambungan yang longgar,retak,bocor atau krem yang longgar,fungsi baterai adalah memasok tenaga listrik untuk menghidupkan mesin dan untuk perangkat listrik.jika baterai tidak diperiksa maka volume elecrolyte akan menurun dan baterai tidak dapat di”change”secara cukup,kondisi baterai memburuk,pelepasan dan kapasitas pengisian menurun.pastikan cairan baterai memadai(air destilasi)antara garis :UPPER LEVER:dan”LOWER LEVER”.

6.Pemeriksaan minyak pelumas

Beberapa cairan dan minyak pelumas yang perlu diperiksa secara berkala dan rutin diantaranya adalah power steering,minyak rem,dan air pendingin mesin.Fungsi pelumas yaitu merawat mesin maupun komponen lainnya agar tetap prima.untuk pemeriksaan oli transmisi dan oli gardan bisa dilakukan pada saat servis berkala dibengkel.perhatikan spesifikasi dari coolant dan oli yang dipergunakan pada kendaraan,(untuk lebih lengkapnya dapat dilihat pada buku manual.

PERAWATAN BERKALA

Sebuah mobil sebagian besar dibuat dari berbagai suku cadang yang bisa menjadi lemah atau berkarat yang dapat menurunkan kinerja sesuai dengan kondisi dan lama waktu pemakaian,diperlukan pemeliharaan periodik untuk disesuaikan atau diganti agar kinerjanya tetap terjaga.berikut perbedaan kendaraan yang dirawat secara berkala dan tidak dirawat secara berkala pada gambar.

Tips perawatan untuk kendaraan toyota anda

Jadwal perawatan kendaraan anda hendaknya dilakukan pada interval yang telah ditentukan sesuai dengan jadwal servis berkala.interval servis untuk jadwal perawatan ditentukan oleh pembacaa odometer atau interval waktu,untuk kendaraan toyota,saat ini  oerawatan berkala dilakukan setiap kelipatan 10.000 km atau setiap 6 bulan,mana yang tercapai terlebih dahulu.untuk selanjutnya ,perawatan setelah jadwal servis terakhir hendaknya dilakukan pada interval yang sama.

Servis berkala dapat dilakukan lebih awal sebelum jadwal jika;

a.kondisi pengendaraan yang pengoperasian dijalan kasar,berlumpur,atau berdebu.

b.kondisi pengendaraan;

-Dengan bebas berat melebihi kapasitas mobil;

-perjalanan jarak pendek kurang dari 8 km berulang-ulang.

-Idling dalam waktu lama dan/atau pengndaraan pada kecepatan rendah untuk jarak jauh  seperti  kendaraan polisi , taksi, atau kendaraan untuk kunjungan  rumah kerumah , atau;

Pengendaraan dengan dengan  kecepatan tinggi  terus menerus (80% atau lebih dari kecepatan maksimum kendaraan) lebih 2 jam.

Berikut hasil yang akan di peroleh dan membuat  pengeendara menjadi lebih tenang dengan mengikuti perawatan berkala;

-Kendaraan tetap dalam kondisi prima;

-menghilangkanrasa kwatir akan kondisi kendaraan saat diperjalanan(terutama saat diluar kota);

-Terhindar dari servis yang lebih berat&mahal.akibat mesin.terlanjur,rusakberat; usai kendaraan semakin lama,dan;

-sejarah kendaraan tercatat rapi,mampu meningkatkan nilai jual kembali.

Untuk kendaraan Toyota baru anda

Untuk masa uji toyota baru anda agar memperpanjang usai kendaraan,perhatikan langkah pencegahan yang direkomendasikan sebagai berikut;

-selama 300 km pertama hindari berhenti mendadak’

-selama 1000km pertama ,hindari akselerasi mendadak,jangan mengemudi terus menerus dengan gigi rendah.

-Penting untuk melakukan servis 1000 km atau 1 bulan pertama untuk pemeriksaan performa kendaraan secara menyeluruh, untuk mengantisipasi kondisi abnormal yang terjadi akibat kesalahan pemakaian kendaraan selama 1000 km atau 1 bulan pertama. 


http://www.toyotabaru.com/2012/11/tips-perawatan-kendaraan-toyota-anda.html

Senin, 02 Februari 2015

Keuntungan Merawat Kendaraan Secara Rutin

Kesempatan pada saat ini saya akan berbagi informasi keuntugan merawat kendaraan, terutama melakukan service berkala kendaraan anda secara rutin sesuai dengan Manual Book  yang anda miliki saat membeli kendaraan anda.
Kendaraan yang terawat akan selalu nyaman di gunakan selain itu bisa menjadi investasi kembali karena kendaraan yang terawat pasti membuat harga mobil nya pun tetap stabil.betapa pentingnya perawatan berkala pada kendaraan diantaranya ada beberapa manfaat, seperti:

  • Kendaraan tetap dalam kondisi prima
  • Aman dan nyaman, sehingga kelak tidak menyusahkan saat kendaraan sedang dikendarai
  • Menghilangkan rasa khawatir akan kondisi kendaraan saat di perjalanan (terutama saat di luar kota)
  • Terhindar dari servis yang jauh lebih berat & mahal, akibat mesin 'terlanjur' rusak berat
  • Usia kendaraan semakin lama
  • Sejarah kendaraan tercatat rapi, mampu meningkatkan nilai jual kendaraan kembali

 http://www.kucoba.com/2013/03/manfaat-service-berkala-pada-mobil.html

Sabtu, 22 November 2014

di awal posting ini saya ingin share tentang keselematan dalam bekerja terutama diarea bengkel otomotif
Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Otomotif
PENDAHULUAN
Dalam melakukan suatu pekerjaan tentu saja harus memperhatikan keselamatan dan kesehatan kerja. Keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif memang merupakan salah satu aspek penting di lingkungan kerja. Setiap orang yang bekerja di bengkel otomotif seharusnya memahami pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja. Selain pekerjaan harus terselesaikan juga harus dapat menjamin kesehatan dan keamanannya, dibutuhkan kesadaran tenaga kerjanya dalam menjaga keamanan dan kesehatan kerja, dan melaksanakan pekerjaannya sesuai dengana prosedur yang ada.
Pelaksanaan keamanan dan kesehatan kerja harus memenuhi sasaran yaitu untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mencegah timbulnya penyakit akibat kerja, mencegah/mengurangi kematian dan cacat tetap, pemeliharaan terhadap peralatan kerja, dapat meningkatkan produktifitas kerja sehingga tenaga kerja tidak harus memeras tenaganya, dapat menjamin keadaan kempat kerja yang aman dan sehat, dapat memperlancar kegiatan dan pekerjaan pada bengkel tersebut. 



Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Bengkel Otomotif
Dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif, ada beberapa hal yang menjadi perhatian, yaitu:
1. Kondisi lingkungan bengkel otomotif (tempat kerja)
Dalam penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus kita perhatikan adalah bagaimana lingkungan kerjanya. Kita harus memahami lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel otomotif merupakan lingkungan kerja dengan spesifikasi kondisi yang khusus. Di bengkel otomotif ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Setiap kondisi dan alat serta bahan yang kita pergunakan pada saat bekerja harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya bahan yang mudah terbakar, bahan yang licin, tajam, dan sebagainya. Hal ini harus kita perhitungkan sebagai aspek keselamatan kerja yang akan kita terapkan. Jika kita mampu menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan antisipasi penanganan yang tepat.  Antisipasi penanganan yang tepat ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana keselamatan kerja yang sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini hanya dapat kita lakukan jika kita benar-benar mengenali segala aspek yang ada di lingkungan kerja. Setiap aspek yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja harus kita sediakan sarana keselamatan yang tepat.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal tersebut merupakan salah satu cara yang dapat ditempuh untuk menjamin agar tenaga kerja dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan.
Kondisi fisik dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban udara, sirkulasi  udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, yang berpengaruh terhadap hasil kerja.
2.  Beberapa Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif
  • Tabung Pemadam Kebakaran
Beberapa bahan d bengkel otomotif merupakan bahan yang mudah terbakar maka kita     memerlukan alat ini untuk memadamkan kebakaran yang mungkin terjadi.
  • Pasir
Pasir ini kita gunakan sebagai penutup lantai yang tergenang air atu minyak pelumas yang tumpah. Dengan pasir ini, maka tumpahan minyak kita tutupi sehingga tidak menyebabkan kecelakaan saat ada orang yang menginjaknya.
  • Kain Majun
Kain ini kita gunakan untuk mengelap kotoran yang ada di tangan atau alat-alat kerja kita. Dengan kain majun ini, maka kebersihan alat dapat kita pertahankan
  • Serbuk Kayu Gergaji
Serbuk ini kita gunakan untuk menutup genangan air atau terutama minyak pelumas di lantai bengkel. Prinsipnya sama dengan pasir, tetapi dengan menggunakan serbuk kayu ini, lebih bersih dan mudah dibersihkan.
3. Pakaian kerja (Wearpack)
  • Penggunaan pakaian yang benar-benar cocok sehingga tidak mengganggu pekerjaan.
  • Menjaga kebersihan pakaian waktu bekerja sebab oli atau kotoran pada pakaian akan mengotori kendaraan.
  • Sepatu kerja yang mempunyai sol yang tidak licin dan berkulit keras.
  • Saat mengangkat benda-benda berat atau mempunyai permukaan yang tajam menggunakan sarung tangan.
  • Tidak menggunakan sarung tangan saat mengebor dan menggerinda.
4.  Bekerja dengan Aman dan Rapi
Bekerja dengan aman danrapi antara lain dengan  menjaga agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku cadang bekas harus dikumpulkan dalam kantong plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan (customer), memarkir kendaraan yang akan diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain, tidak menempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan kunci atau suku cadang di lantai, dimana dapat menyebabkan anda atau orang lain tersandung atau terpeleset, biasakan menempatkan mereka pada pada caddy atau meja kerja, membersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah, membersihkan alat-alat atau SST yang telah dipakai.
5. Cara penanganan Kendaraan pelanggan
·      Selama bekerja, pakailah selalu fender cover, seat cover, dan floor cover agar tidak merusak atau mengotori kendaraan.
·      Jagalah selalu kebersihan fender cover dan seat cover.
·      Oli atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.
·      Jangan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.
·      Bersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. Jika oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebocoran pada kendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.
·      Apabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak cat. Cara menanganinya adalah dengan memberi air pada tempat yang tertumpah minyak rem.

Perbaikan kendaraan yang sesuai dengan Keselamatan dan kesehatan kerja

KESIMPULAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja di bengkel otomotif antaralain:
  1. Kondisi lingkungan bengkel otomotif (tempat kerja)
  2. Beberapa Alat Keselamatan Kerja di Bengkel Otomotif
  3. Pakaian kerja (Wearpack)
  4. Bekerja dengan Aman dan Rapi
  5. Cara penanganan Kendaraan pelanggan
DAFTAR RUJUKAN
Nuno, Eddy. 2011.  K3 di Bengkel Otomotif, (Online), (http://otto-smkotomotif.blogspot.com/2011/02/k3-di-bengkel-otomotif_27.html), diakses 11 Oktober 2011.
Viklund, Andreas. 2009. Definisi dan Jenis Kondisi Kerja, (http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/09/kondisi-kerja-definisi-dan-jenis.html), diakses 11 Oktober 2011.
http://deboralexandra2.blogspot.com/2013/05/keselamatan-dan-kesehatan-kerja